4 Keuntungan Ternak Ayam Potong
MS.SKIN




Keuntungan ternak ayam potong memang tidak bisa begitu saja diabaikan. Prospeknya yang cerah dengan minat pas yang terus meningkat menjadikan bisnis ternak ayam potong banyak digemari. Memang, untuk memulai bisnis ini diperlukan perhatian dan fokus yang lebih banyak daripada bisnis yang lainnya. Mulai dari menentukan lokasi kandang, mencari bibit ayam, membuat kandang beserta modelnya, hingga alur pemasaran. Modal yang dikeluarkan pun terbilang medium sebagai usaha yang menghasilkan banyak untung yang menjanjikan. Nah, jika anda berniat terjun dalam bisnis ini, daftar 4 keuntungan ternak ayam potong di bawah ini mungkin bisa anda jadikan pertimbangan.

Permintaan Terus Meningkat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, permintaan pasar saat ini akan kebutuhan daging ayam semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan warung-warung makan mulai dari kelas bawah hingga premium. Jika anda pernah memerhatikan, menu sajian ayam adalah menu utama yang biasanya ditawarkan di warung-warung makan tersebut. Belum lagi jika perusahaan besar yang memang membutuhkan daging ayam segar setiap hari untuk bahan bakunya seperti pabrik sosis, tempura, dan lain-lain. Inilah mengapa ternak ayam potong selalu mendapatkan pasarnya sendiri meskipun peternak ayam potong di Indoensia saat ini juga sangat banyak.

Lebih Cepat Panen

Keuntungan selanjutnya dari ternak ayam potong adalah masa panen yang lebih cepat. Dibandingkan dengan ternak kambing maupun sapi, fase perputaran ayam potong jelas lebih cepat. Ayam potong hanya membutuhkan waktu sekitar 35 hari sebelum siap di panen dan disalurkan kepada para distributor atau penadah. Bandingkan dengan ternak kambing ataupun sapi yang mungkin lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang karena hasilnya menunggu waktu yang lama. yang terpenting dari bisnis ini adalah menjaga kualitas ayam potong anda. Jangan sampai anda mengejar target panen namun menggunakan cara-cara yang bisa menurunkan kualitas ayam, baik dari segi berat maupun fisiknya. Memang ada beberapa peternak yang sengaja menambahkan campuran pakan tertentu yang membuatnya cepat bisa di panen. Namun tentu saja hal tersebut bukan langkah bijak dalam bisnis ini.

Kemudahan Pemasaran

Setali dengan keuntungan yang pertama, keuntungan selanjutnya adalah kemudahan pemasaran. Umumnya, jika anda sudah memulai bisnis ternak ayam anda, maka anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari pasar untuk hasil panennya. Selama anda menyajikan ayam dengan kualitas baik di mata konsumen, maka kemungkinan ayam anda dicari menjadi semakin tinggi. Maka dari itu, kualitas ayam adalah nomor satu. Atau jika anda ingin lebih mudah lagi, anda bisa memulai bisnis ini dengan menjadi mitra perusahaan. Perusahaan atau pabrik yang membutuhkan banyak stok ayam setiap harinya biasanya akan membuka kemitraan dengan menyediakan bibit ayam untuk selanjutnya anda budi dayakan. Dengan demikian, anda jadi tidak perlu lagi memikirkan di mana harus menjual ayam anda saat masa panen tiba.

Harga yang terus Meningkat

Keuntungan ternak ayam potong yang terakhir adalah harganya yang terus meningkat. Anda sendiri mungkin sudah mengetahui keuntungan yang satu ini. Daging ayam sendiri termasuk salah satu komoditas dengan harga yang stabil di pasaran. Malah cenderung naik drastis di saat-saat tertentu seperti Ramadhan, Idul Fitri, bahkan Idul ada di mana pernikahan banyak dilangsungkan.